Menko Airlangga Sebutkan Project Giant Sea Wall Perlu Rp700 Triliun, Banyak Investor Tertarik. Menteri Koordinator (Menko) Sektor Ekonomi Airlangga Hartarto sampaikan, project pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Pulau Jawa sisi utara memerlukan bujet sekitaran Rp700 triliun. Selama ini, Project Vital Nasional (PSN) itu akan menggamit faksi swasta dan lumayan banyak investor yang tertarik.

“Perkiraan ongkos mungkin dapat Rp 600 sampai Rp 700 bergantung berapakah besar karena itu studinya kita sedang persiapkan. Kita berbicara triliun,” papar Airlangga di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

Airlangga menyebutkan, pemerintahan memang tetap membahas beragam faktor hal project pembangunan giant sea wall, termasuk pola publik privat partnership. Berkaitan investor yang tertarik, ia masih malas memaparkan faksi yang diartikan.

Dananya investor banyak yang ingin masuk,” terang ia.

Selanjutnya, Airlangga memperjelas peraturan itu penting dalam rencana membuat perlindungan warga, terutama di utara Pulau Jawa yang terancam banjir rob bersamaan peralihan cuaca.

“Kita akan menyaksikan di pesisir utara imbas ke warga dan imbas ke teritori ekonomi yang berada di sana karena teritori ekonomi kita beberapa di utara dan ini dapat terancam oleh rob,” Airlangga menandaskan.

Capres (calon presiden) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyikapi Prabowo Subianto yang menggerakkan lanjutan project Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di teritori Pantai Utara atau Pantura Jawa. Ia juga berseloroh nampaknya mempunyai guru yang masih sama.

Menko Airlangga Sebutkan Project Giant Sea Wall Perlu Rp700 Triliun, Banyak Investor Tertarik

Menko Airlangga Sebutkan Project Giant Sea Wall Perlu Rp700 Triliun, Banyak Investor Tertarik

Seperti memang ia satu guru dengan saya,” papar Ganjar selesai bermalam di dalam rumah masyarakat Tegal, Jawa tengah, Kamis (11/1/2024).

Ganjar juga tidak mempersoalkan kemampuan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang justru membahas hal itu dalam seminar nasional.

Ya tidak apapun, mungkin ia menteri pertahanan laut kan,” terang diaz.

“Tetapi memang betul dari segi ketahanan itu wajib karena jika selanjutnya itu bisa ditangkap ya kita berpikiran, saya terima kasih jika kita dapat memperoleh support, apa memiliki bentuk giant sea wall atau di sejumlah titik itu organik,” ikat Ganjar.

Project Giant Sea Wall sendiri sudah dikerjakan oleh Ganjar Pranowo sepanjang memegang sebagai Gubernur Jawa tengah. Ia juga tidak memandang Prabowo mengikuti ide itu karena sepanjang pemerintah Presiden Joko Widodo juga sudah dilaksanakan. Pak Basuki (Menteri PUPR) telah kerjakan itu, bagus sekali tersebut. Tetapi memang perhitungannya perlu serius benar itu,” bebernya.

“Tidak donk (menjiplak), sama-sama memberikan dukungan. Kan positif toh. Kan beliau tempo hari sampai 3x ya sama terus sama saya, memang kita (kelihatannya satu guru),” Ganjar menandaskan.