PDIP Meminta KPU Selekasnya Kabarkan Pembagian Zonesi Kampanye Terbuka. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sayangkan sampai sekarang ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum umumkan tehnis kampanye terbuka sampai pembagian zonesi. Dalam pada itu, penyiapan perlu dilaksanakan dan waktu makin menjelang hari pencoblosan.

“Sebetulnya yang kami sesali sampai saat ini beberapa hal yang berkaitan dengan tehnis kampanye besar belum sempat dikeluarkan oleh KPU, termasuk pembagian zonesinya,” tutur Hasto di Rumah Atur Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Kami telah mempersiapkan beragam beberapa opsi kampanye dari Bu Mega, Pak Ganjar, Prof Mahfud, Pak Mardiono, Pak HT, Pak Andika dan Pak Sandiaga Uno. Beberapa menteri, yang dari PDIP ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Bu Risma, Mas Pramono Anung,” terang Hasto.

Hasto mengatakan, faksinya sudah menyiapkan secara baik sekalian menanti keputusan sah dari KPU berkaitan dengan pembagian zonesi kampanye besar.

“Kami mulai akan khususnya sesuai zonesinya. Contohnya, kami dapat Sumatera, kami dimulai dari Sumut. Lantas jika dapat di Jawa, kami akan dimulai dari Jawa tengah. Hingga, beberapa daerah sebagai pangkalan PDIP itu akan menjadi konsentrasi kampanye besar, dan 18 propinsi yang pemilu 2019 dimenangi oleh PDIP jadi konsentrasi fokus dari PDIP,” Hasto menandaskan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto blusukan dan berjumpa masyarakat di teritori Rumah Atur (Rusun) Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024). Aktivitas ini adalah serangkaian dari peringatan Hari Kembali Tahun (HUT) ke-51 PDIP.

PDIP Meminta KPU Selekasnya Kabarkan Pembagian Zonesi Kampanye Terbuka

Pengamatan Minggu pagi, Hasto yang kenakan pakaian hitam tertulis Ganjar-Mahfud datang di lokasi sekitaran jam 08.30 WIB. Hadirnya juga disongsong oleh masyarakat Rusun Tanah Tinggi dan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Wa Ode Herlina.

“Pagi bapak ibu, apa kabar. Sehat selalu,” tutut Hasto menyalami masyarakat Rusun Tanah Tinggi.

Acara blusukan Hasto ini diisi menanam pohon bersama-sama. Menurut dia, hal tersebut jadi kegiatan rutin PDIP sepanjang rayakan hari ulang tahun.

Awalnya kami tanam di hilir sungai Citarum, Ciliwung, selanjutnya bersihkan sungai-sungai, dan dengan menanam pohon karena itu lingkungan menjadi sehat. Cukup oksigen, dan alam juga jika kita menjaga pertiwi, alam akan menyukai kita, benar tidak,” terang ia.

Tidak ketinggal, Hasto Kristiyanto membagi telur sekitar 1.500 butir sebagai salah satunya program untuk mengentaskan stunting.