Berita Ganjar Pranowo Sebutkan Minimal Essential Force saat Diskusi Calon presiden 2024, Apa Itu MEF?. Calon Presiden (Calon presiden) Nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjelaskan, mekanisme pertahanan Indonesia harus telah masuk ke 5.0 dengan tehnologi sakti dengan rudal hipersonik, senjata cyber, dan sensor kuantaum dan mekanisme senjata otonom.

Disamping itu, mekanisme pertahanan nasional dengan mekanisme yang berlapis dan jadikan benteng sebagai sebuah kesatuan. Hingga mekanisme pertahanan Indonesia harus bisa memperhitungkan pertempuran global di antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Untuk capai mekanisme pertahanan itu, bujet dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) 1-2 % dari produk lokal bruto (PDB). Karena ini yang menakutkan, di 2024 saya cemas ini tidak terwujud,” katanya.

Berbicara berkenaan Minimal Essential Force, apa itu Minimal Essential Force (MEF)?
Mencuplik laporan perolehan performa Kemenko Polhukam 2022 dicatat Senin (8/1/2024), untuk perkuat mekanisme pertahanan negara saat hadapi semua bentuk teror di luar atau dari dalam diperlukan alat perlengkapan pertahanan dan fasilitas prasarana atau yang lain yang dibakukan dalam standarisasi perolehan yang disebutkan Mininum Essential Force (MEF).

MEF itu adalah kemampuan dasar minimal TNI. Ini sisi dari bentuk TNI secara utuh, dan mutlak untuk dipersiapkan sebagai persyaratan khusus dan fundamental untuk terlaksananya dengan efisien pekerjaan, dasar dan peranan TNI saat hadapi teror dan terwujudnya dampak tangkis yang lebih tinggi.

Adapun target khusus MEF dengan membuat elemen khusus TNI sampai capai kemampuan dasar minimal sebagai bentuk pertahanan yang bagus dan dihormati baik pada tingkat regional dan internasional.

Faktor perhitungan MEF terdiri dari 4 faktor diantaranya:

1.Alat khusus mekanisme persenjataan (alutsista)

2.Perawatan serta pemeliharaan alutsista

3.Fasilitas dan prasarana pertahanan

4.Profesionalisme dan kesejahteraan prajurit

Berita Ganjar Pranowo Sebutkan Minimal Essential Force saat Diskusi Calon presiden 2024, Apa Itu MEF?.

Pembangunan MEF itu diatur berdasar pada:

1.Rasio fokus saat hadapi teror actual dengan tidak tidak pedulikan teror prospektif (thereat based design)

2.Kekuatan sebagai kemandirian (capability based defense)

3.Berdasar pada penganggaran sama sesuai kekuatan ekonomi negara

4.Bisa diwujudkannya faktor penggentar (deterrence faktor) sebagai sisi saat merealisasikan sama-sama yakin dengan negara dekat.

Peraturan pembangunan MEF yang sudah dilakukan lewat tiga renstra yakni Renstra I Tahun 2010-2014, Renstra II tahun 2015-2019, dan Renstra III tahun 2020-2024 dilakukan dengan setahap lewat penyediaan/pembelian dan optimasi produksi industri pertahanan dalam negeri, dengan pemenuhan sasaran sampai 2024.

Perolehan MEF yang didapatkan pada tiap tahapan diantaranya seperti berikut:

1.Tahapan I dilakukan dari 2010-2014 dengan perolehan 54,57 % dari sasaran 57,24 %.

2.Tahapan II dilakukan dari 2015-2019, dengan perolehan 63,19 % dari sasaran 75,54 %. Perolehan MEF Alutsista per angkatan sampai akhir tahapan II pada 2019 ialah matra darat capai 78,82 %, matra laut 67,57 % dan matra udara 45,19 %.

3.Tahapan III (sasaran pemenuhan 100 %) dilakukan dari 2020-2024.