Berita Registrasi Beasiswa LPDP 2024 Dibuka 11 Januari, Yok

Berita Registrasi Beasiswa LPDP 2024 Dibuka 11 Januari, Yok Check Prodi dan Perguruan Tingginya. Instansi Pengurus Dana Pendidikan, Kementerian Keuangan (LPDP Kemenkeu) buka lagi registrasi beasiswa LPDP 2024 dalam dua tahapan. Untuk beberapa alumnus S1 yang ingin meneruskan ke tingkatan semakin tinggi, beasiswa LPDP bisa jadi opsi.

Selainnya dapat memperoleh ongkos pendidikan gratis, terdapat beberapa pilihan kampus untuk beasiswa ini, baik dalam atau luar negeri.

Beasiswa LPDP 2024 untuk strata S2 dan S3 ini mulai dibuka registrasi pada tahapan pertama mulai 11 Januari 2024. Lantas informasi hasil penyeleksian intisari pada 10 Juni 2024 dan intake tercepat pada Juli 2024. Selanjutnya untuk registrasi beasiswa tahapan ke-2 diawali pada 19 Juni 2024. Lantas informasi hasil penyeleksian intisari pada 7 November 2024 dan intake tercepat pada Januari 2025.

Pada 2023 lantas, LPDP sudah memberi service beasiswa secara keseluruhan sampai 45.500 yang terdiri dari 3 program yakni afirmasi, sasaraned grup, dan beasiswa umum. Di mana beasiswa program afirmasi diberi untuk wilayah afirmasi, putra putri Papua, barisan prasejahtera, sampai penyandang disabilitas. Untuk beasiswa sasaraned grup diantaranya diberikan ke PNS/TNI/Polri, Kewiraswastaan, dokter specialist, dokter subspesialis, doktor pegiat, fellowship, atau beasiswa co-funding yang disebut bentuk kerjasama LPDP dengan instansi lain.

Khusus beasiswa umum diberi dalam tiga tipe yaitu full scholarship berbentuk beasiswa PTUD (Perguruan Tinggi Khusus Dunia) untuk Masyarakat Negara Indonesia yang sudah mendapat Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Khusus Dunia untuk tempuh tingkatan pendidikan Magister dan Doktor dan beasiswa reguler. Selanjutnya tipe segmental scholarship, dan tipe hebat up/disertasi/makalah. Nach, apa beasiswa LPDP meliputi keseluruhnya ongkos kuliah?

Berita Registrasi Beasiswa LPDP 2024 Dibuka 11 Januari, Yok Check Prodi dan Perguruan Tingginya

LPDP dalam publikasinya mengatakan elemen beasiswa LPDP mencakup dana pendidikan, dana simpatisan dan ongkos simpatisan khusus penyandang disabilitas. Di mana dana pendidikan meliputi dana registrasi, SPP, sokongan buku, kontribusi riset disertasi/makalah, kontribusi seminar internasional, kontribusi publisitas, dan jurnal internasional.

Lantas dana simpatisan yaitu dana transportasi, program visa/residence permit, asuransi kesehatan, dana hidup bulanan, dana kehadiran. Dana sokongan keluarga khusus doktor, dokter specialist dan sub specialist, selanjutnya dana kondisi genting. Untuk penyandang disabilitas akan memperoleh ongkos simpatisan yaitu program visa pengiring, transportasi pengiring, dana asuransi kesehatan pengiring, sokongan visa pengiring, sampai simpatisan yang lain yang disepakati LPDP.