Berita Terviral Wakil presiden Ma’ruf Amin: Tubrukan KA Turangga-Commuter Bandung Raya Betul-Betul Fatal. Wakil Presiden Ma’ruf Amin memandang, tubrukan kereta api (KA) Turangga rekanan Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya, Jumat pagi (5/1/2024) ialah karena minimnya kecermatan.

“Bahaya tersebut. Kita ini apa ya, apa kurang, kurang cermat begitu loh,” kata Ma’ruf di Istana Presiden, Jumat (5/1/2023).

Menurut Ma’ruf, kecelakaan itu telah fatal dan semestinya dapat dihindari, terlebih jika ada kekeliruan tehnis.

“Peristiwa yang pasti tidak diharapkan, orang tidak mungkin. Tapi kan ini permasalahannya permasalahan tehnis kan, penataankan, penataan yang terjadi ada distorsi hingga terjadi tubrukan tersebut. Nach itu yang saya anggap tidak bisa terjadi,” katanya.

Karena itu, Ma’ruf minta KAI lebih cermat di depan, karena ini tersangkut nyawa masing-masing.

“Nach itu benar-benar menurut saya fatal. Karena itu ke depan harus benar-benar lebih cermat lah. Ini nyawa manusia dan pasti kerugian-kerugian yang lain,” tutur ia.

Ma’ruf minta ada interograsi kelanjutan, apa kecelakaan karena human eror atau yang lain.

“Mungkin itu perlu direvisi di mana tempatnya, apa manusia human error ya atau ada ya penataan teknisnya yang itu di mana letaknyah tersebut. Jika human error itu harus benar-benar penyeleksian yang bertanggungjawab atur itu,” ujarnya.

Berita Terviral Wakil presiden Ma'ruf Amin: Tubrukan KA Turangga-Commuter Bandung Raya Betul-Betul Fatal

Berita Terviral Wakil presiden Ma’ruf Amin: Tubrukan KA Turangga-Commuter Bandung Raya Betul-Betul Fatal

Awalnya, Sekitar 4 orang disampaikan wafat karena tubrukan kereta api (KA) Turangga rekanan Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commuter Line Bandung Raya, Jumat pagi (5/1/2024), jam 6.30 WIB, di lajur petak stasiun Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ke-4 korban wafat diantaranya masinis, pendamping masinis, pramugara, dan Polsuska.

Menurut EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, dari keseluruhan penumpang KA Turangga sekitar 287 orang dan KA Commuterline sekitar 191 penumpang, ada sekitaran 22 penumpang yang cedera enteng dan sudah dibawa ke Rumah Sakit paling dekat, untuk mendapatkan perawatan.

“Perawatan di RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 orang dan RS AMC 2 orang,” tutur Agus dalam info tercatatnya, Bandung, Jumat (5/1/2024).

Agus menjelaskan, beberapa penumpang yang selamat sudah diselamatkan, dibawa langsung ke stasiun paling dekat untuk meneruskan perjalanan memakai transportasi yang disiapkan KAI.

Agus mengatakan KAI benar-benar bersedih dan sampaikan berkabung atas kematiannya empat petugas KA, terbagi dalam masinis, pendamping masinis, pramugara dan Polsuska, karena kejadian tubrukan di antara KA Turangga rekanan Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.

“Kami benar-benar bersedih atas kematiannya beberapa petugas KA karena kecelakaan itu. Kami benar-benar menghargai jasa mereka yang sudah berperan pada perusahaan,” sebut Agus.

Untuk menangani perjalanan beberapa serangkaian KA yang lain yang hendak lewat di lajur itu. Agus menjelaskan KAI sedang lakukan usaha eksperimen skema operasi berbentuk jalan putar dan peralihan memakai angkutan lain.

Sekarang ini, semua team PT KAI dan TNI dan Polri, Basarnas, DJKA, KNKT. Dan beberapa pihak lain melakukan usaha pengatasan kecelakaan ke-2 kereta itu.