Berita Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan. Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan cara vital saat memberikan dukungan Program Peningkatan Teritori Vital Pariwisata Nasional (KSPN). Terutama Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Di tanggal 1 Januari 2024, perusahaan ini melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar Norwegian Jewel di Dermaga Benoa, Bali.

Norwegian Jewel, diatur oleh Norwegian Cruise Line Holding. Sedang jalani perjalanan sepanjang 14 hari ke 5 negara di Asia Tenggara, dengan salah satunya tujuan intinya ialah Bali, Indonesia. Untuk memberikan dukungan perjalanan ini, Direktur Marketing Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga. Maya Kusmaya, mengatakan jika perusahaan sudah isi bahan bakar ramah pada lingkungan, Very Low Sulfur Fuel Oil (VLSFO). Sekitar 450 metrik ton di Dermaga Benoa.

Maya mengutamakan loyalitas Pertamina Patra Niaga saat memberikan dukungan Benoa sebagai Homeport rekreasi berkualitas dunia. Sekalian menunjukkan persiapan perusahaan saat layani pengisian bahan bakar untuk beberapa kapal dengan jalur pelayaran internasional.

VLSFO yang diteruskan oleh Pertamina Patra Niaga sudah penuhi standard ISO 8217:2017 dan peraturan International Maritime Organization berkaitan pengurangan emisi karbon berbahan bakar kapal. Produk ini mempunyai kandungan sulfur maksimal 0,5%, memberikan dukungan usaha global untuk kurangi imbas lingkungan dari industri maritim.

Berita Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Berita Pertamina Patra Niaga Layani Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Sebagai cara selanjutnya saat memberikan dukungan peningkatan BMTH, Pertamina Patra Niaga sediakan produk ramah pada lingkungan lain untuk bahan bakar kapal, yakni Very Low Sulfur Marine Gas Oil (VLSMGO), yang telah ada di Terminal BBM Sanggahran, Bali. VLSMGO ini adalah variasi lain berbahan bakar gasoil yang umum dipakai dalam pelayaran internasional, dengan fitur sesuai dengan Pertamina Dex.

“Pengadaan produk VLSFO dan VLSMGO yang ramah pada lingkungan ialah loyalitas kami dalam pengurangan emisi karbon pada bidang industri maritim sekalian support saat merealisasikan harapan Net Zero Emission Indonesia 2060,” tegas Maya. Dengan cara ini, Pertamina Patra Niaga buka pintu ke arah pariwisata ramah pada lingkungan dan berperan positif untuk masa datang yang berkesinambungan di Bali.