Janji Babat Korupsi, Mahfud Md: Aparatur Tidak Bisa Kembali Jadi Beking Mafia. Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md janji akan memberantas korupsi dan mafia perikanan dan pertanian. Menurut Mahfud, dianya dan capres Ganjar Pranowo akan tegakkan hukum tanpa pandang bulu bila menang di pilpres atau Pemilihan presiden 2024.
“Korupsi harus kami babat, penegakan hukum harus dilaksanakan tanpa pandang bulu,” kata Mahfud waktu berkampanye di depan petani dan nelayan dan warga Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat, 29 Desembe
Menurut Mahfud, sekarang ini jangan kembali ada aparatur penegak hukum sebagai beking beberapa mafia, termasuk di pertanian dan perikanan. Apa pertanian atau perikanan,” katanya.
Mahfud yang Menteri Koordinator Sektor Politik, Hukum, dan Keamanan itu janji bersama Ganjar Pranowo untuk jadikan Indonesia bersih dari koruptor dan beberapa mafia. Menurutnya, beberapa koruptor dan mafia tersebut yang menyusahkan petani dan nelayan.
“Kita harus membersihkan negara ini supaya kita dapat maju dan makmur bersama-sama. Kuncinya, pembersihan aparatur, birokrasi, dan penegak hukum supaya tidak bermain-main dengan hak masyarakat,” kata Mahfud.
Selainnya berjumpa dengan nelayan dan petani, dalam serangkaian kampanye ini hari, Mahfud Md berkunjung Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam lawatan itu, Mahfud menjelaskan salah satunya program fokus pasangan Ganjar-Mahfud ialah memberi sokongan ke ustaz, kiai daerah, guru ngaji, dan semacamnya. Mahfud memandang barisan ini kurang memperoleh perhatian.
“Ini beberapa pembuat kader bangsa, kurang perhatian. Kelak kami anggarkan untuk upah beberapa guru ngaji, marbot mushola, ustaz madrasah. Kami akan data, kami mengatur secara ketat. Agar penghargaan dengan tepat. Itu salah satunya program kami,” kata Mahfud.
Kehadiran kelompok Mahfud di lokasi itu disongsong keluarga Pondok pesantren seperti Nyai Hj. Mas’adah Zarkasih, KH. Muafiq Amir, Nyai Hj. Latifah Junaidi, KH. Lukman Hakim Zarkasih, Gus Endy Fadlullah, Gus Mufti Ali di Ndalem Kasepuhan Pengasuh dan pengurus Pondok pesantren Bustanul Makmur, Genteng Banyuwangi.
Janji Babat Korupsi, Mahfud Md: Aparatur Tidak Bisa Kembali Jadi Beking Mafia
Menurut Mahfud, dianya cenderung lebih memilih halaqah di universitas dan ponpes dibanding berkampanye di atas lapangan. Selainnya lebih efisien, katanya, memanglah belum waktunya kampanye besar.
Tidak itu saja, Mahfud memandang komunitas terbatas ini sangat penting karena dalam sejarahnya, banyak satu kelompok kecil sanggup menaklukkan barisan besar. “Pemasti sejarah, selalu diawali sedikit orang. Peralihan besar diawali dari 1 orang yang bawa revolusi besar. Ketentuannya dengan ijin Allah dan sabar,” kata Mahfud.
Mahfud memberikan contoh Perang Badar. Nabi Muhammad meraih kemenangan dengan cuma 300 pasukan menantang 1.100 pasukan Quraisy. Menurut Mahfud, pasukan Si Nabi menang karena 300 pasukan ini sabar dan kuat dalam berusaha. Bukti lain, katanya, masuknya Islam ke Andalusia. Pasukan kecil Thariq bin Ziyad yang banyaknya 7 beberapa ribu sanggup mengalahkan 350 ribu pasukan Romawi.
“Mungkin kita ini kecil hadapi kemampuan besar. Uang besar. Tapi dengan niat ikhlas dan sabar, Insyaallah kita dapat meraih tujuan. Jangan kecil hati. Sejarah itu selalu diawali dari yang kecil,” kata Mahfud yang cawapres menemani Ganjar Pranowo.