Alat Kelamin Tersangkut Cincin? Ini Solusinya! Anti Panik Seorang kakek di Jogja mengalami tragedi tersangkutnya cincin sebanyak 5 buah di alat vitalnya. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jogja pun turun tangan untuk mengeluarkan cincin tersebut dari alat vital pria lanjut usia tersebut.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Rudi Firdaus Yusuf, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (19/7/2024) sore. Korban yang berinisial Mr X (60) datang ke kantor Damkarmat ditemani oleh istrinya.

Alat Kelamin Tersangkut Cincin? Ini Solusinya! Anti Panik

“Jadi jam 13.00 atau 13.30 WIB mereka datang ke kantor, Mr X kita sebut saja, Mr X ini ditemani oleh istrinya, umurnya 60 tahun, sudah sepuh. Mereka minta tolong untuk diselamatkan karena ada cincin yang masih menempel,” jelas Rudi.

Rudi mengatakan, alat vital korban mengalami memar karena hal tersebut. Namun tidak ada masalah.

“Jadi karena terjepit, ada sedikit memar. Tapi tidak ada masalah. Langsung dikasih antibiotik,” lanjutnya.

Menurut Rudi (Damkar), Mr X sempat ada ke rumah sakit sebelum ke Damkar. Namun, pihak rumah sakit merujuknya untuk meminta bantuan ke Damkar.

Memang kasus-kasus seperti itu, dari rujukan rumah sakit, lebih banyak untuk penanganan evakuasi ring. Kalau di medis, yang diselamatkan itu yang terluka atau cedera, sedangkan kami melepas penghalang, jelasnya.

Proses pengangkatan ring memakan waktu sekitar 10 menit. Petugas memotong ring yang tersangkut menggunakan gerinda. Tim Damkar asal Kota Jogja juga dibantu oleh tim medis Public Safety Center (PSC) juga.

“Itu seperti monel. Semacam monel, jadi saya tidak tahu maksudnya apa, iseng atau apa, akhirnya disuruh potong sama petugas damkar,” kata Rudi.

“Satu (petugas) pegang dan disiram air karena itu gerindra panas, gerindra kecil kemudian dilapisi plat supaya tidak terluka tapi dalam proses pemotongan besinya menghasilkan panas lalu kita siram pakai air,” kata Rudi.

Rudi mengaku baru sekali ini menangani kasus tersebut. Cincin yang telah dipotong kemudian dikembalikan kepada korban sebagai kenang-kenangan.

Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Jogja. Di daerah lain, kami sudah pernah menangani. Alhamdulillah selamat tanpa ada goresan, kata Rudi.

“Semua cincin sudah kami potong, kami amankan dan kami kembalikan ke korban sebagai kenang-kenangan,” pungkasnya.